Klasterisasi Penjualan Pakaian untuk Meningkatkan Strategi Penjualan dengan Menggunakan K-Means
DOI:
https://doi.org/10.47292/joint.v4i1.79Kata Kunci:
Algoritma, K-Means, Klaster, KlasterisasiAbstrak
Semakin berkembangnya persaingan dalam dunia industri khususnya untuk memenuhi kebutuhan primer manusia yang selalu berkembang dan berubah-ubah maka dibutuhkan suatu cara dan juga solusi yang dapat menemukan suatu pola dalam meningkatkan penjualan dan pemasaran barang di perusahaan, salah satunya adalah dengan pemanfaatan data penjualan. Strategi penjualan yang tidak akurat, menyebabkan pembengkakan biaya yang tinggi dan tidak ekonomis, hal ini sangat berbahaya bagi para pelaku bisnis. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk membantu dalam meningkatkan strategi penjualan yang efektif yaitu dengan memanfaatkan data penjualan yang telah tersedia. Sebagai bentuk efisiensi penggunaannya maka dipandang perlu menambahkan suatu sistem yang digunakan untuk melakukan prediksi terhadap sesuatu objek. Klasterisasi yang merupakan sebuah proses untuk mengelompokan data ke dalam beberapa klaster atau kelompok sehingga data dalam satu klaster memiliki tingkat kemiripan yang maksimum dan data antar klaster memiliki kemiripan yang minimum. Data Penjualan dikelompokkan berdasarkan kemiripan data tersebut sehingga data dengan karakteristik yang sama berada dalam satu klaster dan salah satu atribut yang digunakan adalah jenis pakaian dan penjualan.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Journal of Information Technology

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Hak cipta atas makalah yang diterbitkan oleh JOINT menjadi milik LPPM STMIK "AMIKBANDUNG". Tanpa izin tertulis dari dari Redaktur JOINT, dilarang untuk menggandakan makalah yang diterbitkan di JOINT dan menerbitkannya di tempat lain (baik digital maupun cetakan). Penulis makalah dapat menyimpan makalahnya sendiri di tempat lain (baik digital maupun cetakan) dengan tetap menyebutkan tempat publikasi yang merujuk pada jurnal JOINT.
Seluruh hak kekayaan intelektual yang terkandung dalam isi makalah menjadi hak milik masing-masing penulis. JOINT tidak memiliki hak apa pun atas kekayaan intelektual yang terkandung dalam makalah tersebut, selain hak cipta (hak untuk menggandakan dan mengedarkan) makalah.