Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Beasiswa Pada Mahasiswa dengan Metode TOPSIS
Kata Kunci:
Sistem, Bantuan, AlternatifAbstrak
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) menjadi alat yang penting dalam memfasilitasi proses pengambilan keputusan yang efisien dan efektif. Salah satu contohnya adalah dalam konteks pemilihan penerimaan beasiswa bagi mahasiswa. Pemilihan penerimaan beasiswa memerlukan pertimbangan berbagai kriteria yang kompleks dan subjektif. Dalam penelitian ini, dilakukan pengembangan sistem pendukung keputusan untuk membantu dalam pemilihan penerimaan beasiswa pada mahasiswa. TOPSIS digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Metode ini menggabungkan konsep perhitungan jarak dengan prinsip keberimbangan antara kriteria yang dianggap penting. Sistem Pendukung Keputusan ini menerima input berupa data kriteria yang relevan dengan pemilihan penerimaan beasiswa, seperti prestasi akademik, aktivitas ekstrakurikuler, keterlibatan sosial, dan faktor kebutuhan finansial. Data ini kemudian diolah menggunakan metode TOPSIS untuk menghasilkan peringkat dan rekomendasi penerimaan beasiswa bagi mahasiswa yang memenuhi kriteria yang ditetapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Beasiswa dengan Metode TOPSIS dapat membantu dalam memudahkan proses pengambilan keputusan yang lebih obyektif dan efisien dalam pemilihan penerimaan beasiswa. Dengan adanya sistem ini, institusi yang memberikan beasiswa dapat memiliki acuan yang lebih terukur dalam memilih mahasiswa yang memenuhi persyaratan dan kriteria yang ditetapkan.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 01-12-2023 (2)
- 14-11-2023 (1)
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Journal of Information Technology
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Hak cipta atas makalah yang diterbitkan oleh JOINT menjadi milik LPPM STMIK "AMIKBANDUNG". Tanpa izin tertulis dari dari Redaktur JOINT, dilarang untuk menggandakan makalah yang diterbitkan di JOINT dan menerbitkannya di tempat lain (baik digital maupun cetakan). Penulis makalah dapat menyimpan makalahnya sendiri di tempat lain (baik digital maupun cetakan) dengan tetap menyebutkan tempat publikasi yang merujuk pada jurnal JOINT.
Seluruh hak kekayaan intelektual yang terkandung dalam isi makalah menjadi hak milik masing-masing penulis. JOINT tidak memiliki hak apa pun atas kekayaan intelektual yang terkandung dalam makalah tersebut, selain hak cipta (hak untuk menggandakan dan mengedarkan) makalah.