Optimalisasi Penggunaan Gerbong Kelas Kereta Api Penumpang Menggunakan Algoritma Genetika
DOI:
https://doi.org/10.47292/joint.v4i1.71Kata Kunci:
Optimalisasi, Algoritma Genetika, Gerbong Kelas, Kereta Api PenumpangAbstrak
Penumpang kereta api tidak secara terus menerus meningkat pada setiap waktunya. Setiap rute yang disediakan oleh PT.KAI tidak selalu memenuhi kapasitas dari total kursi pada masing-masing kelas. Pada beberapa rute yang telah ditentukan, terdapat kursi pada setiap kelas tidak terisi secara optimal, hal tersebut dapat menyebabkan biaya operasional meningkat dikarenakan gerbong yang tidak terpakai akan tetap dijalankan meskipun tidak terdapat penumpang. Optimalisasi merupakan salah satu cara untuk melakukan pencarian nilai terbaik dari beberapa fungsi yang diberikan pada suatu konteks yang tersedia. Salah satu metode yang digunakan untuk optimalisasi yaitu Algorima Genetika. Algoritma Genetika merupakan metode untuk mendapatkan solusi sesuai dengan kriteria tanpa perlu menguji keseluruhan kombinasi. Tahapan dari algoritma genetika terdiri dari empat tahap, yaitu input, pre-proses, proses dan output. Proses Algoritma Genetika meliputi pembangkitan solusi awal, evaluasi nilai kecocokan, seleksi, mutasi dan persilangan. Pada sistem ini dilakukan pengujian dengan memasukkan jumlah penumpang 250, 500, dan 750 orang. Pada jumlah Penumpang 250 dengan 100 generasi menghasilkan nilai kecocokan yang optimal yaitu 241 seat pada generasi ke 82 dengan persentase 98.18%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengoptimalkan penggunaan gerbong kelas pada kereta api penumpang sesuai dengan jadwal masing-masing kereta api.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Journal of Information Technology

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Hak cipta atas makalah yang diterbitkan oleh JOINT menjadi milik LPPM STMIK "AMIKBANDUNG". Tanpa izin tertulis dari dari Redaktur JOINT, dilarang untuk menggandakan makalah yang diterbitkan di JOINT dan menerbitkannya di tempat lain (baik digital maupun cetakan). Penulis makalah dapat menyimpan makalahnya sendiri di tempat lain (baik digital maupun cetakan) dengan tetap menyebutkan tempat publikasi yang merujuk pada jurnal JOINT.
Seluruh hak kekayaan intelektual yang terkandung dalam isi makalah menjadi hak milik masing-masing penulis. JOINT tidak memiliki hak apa pun atas kekayaan intelektual yang terkandung dalam makalah tersebut, selain hak cipta (hak untuk menggandakan dan mengedarkan) makalah.