Perancangan Kontrol Alat Musik Angklung Menggunakan Arduino, ESP8266, dan Android

Penulis

  • Bayu Dwi Rizkyadha Putra Universitas Widyatama
  • Ari Purno Wahyu Wibowo Universitas Widyatama

DOI:

https://doi.org/10.47292/joint.v1i1.1

Kata Kunci:

Angklung, Arduino, Android, Wifi

Abstrak

Jurnal ini menjelaskan tentang pembuatan alat kontrol alat musik angklung menggunakan Arduino dan Android. Alat ini membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang alat musik tradisional, khususnya Angklung. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman C untuk alat Arduino dan Java untuk aplikasi Android. Alat kontrol ini memanfaatkan teknologi nirkabel yaitu wifi. Alat yang telah dibuat ini berhasil diimplementasikan dengan hasil yaitu sebuah rangkaian elektronik yang terhubung dengan satu set alat musik angklung dan sebuah aplikasi pengontrolnya. Untuk menggunakan alat ini, pengguna cukup menekan beberapa tombol not yang diinginkan dalam antarmuka aplikasi Android yang telah terhubung dengan angklung, lalu angklung akan berbunyi sesuai dengan not yang diinginkan pengguna.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

19-02-2019

Cara Mengutip

[1]
B. D. R. Putra dan A. P. W. Wibowo, “Perancangan Kontrol Alat Musik Angklung Menggunakan Arduino, ESP8266, dan Android”, JOINT, vol. 1, no. 1, hlm. 11–14, Feb 2019.

Terbitan

Vol 1 No 1 (2019): JoinT (Journal of Information Technology)

Bagian

Artikel

Lisensi

Hak cipta atas makalah yang diterbitkan oleh JOINT menjadi milik LPPM STMIK "AMIKBANDUNG". Tanpa izin tertulis dari dari Redaktur JOINT, dilarang untuk menggandakan makalah yang diterbitkan di JOINT dan menerbitkannya di tempat lain (baik digital maupun cetakan). Penulis makalah dapat menyimpan makalahnya sendiri di tempat lain (baik digital maupun cetakan) dengan tetap menyebutkan tempat publikasi yang merujuk pada jurnal JOINT.

Seluruh hak kekayaan intelektual yang terkandung dalam isi makalah menjadi hak milik masing-masing penulis. JOINT tidak memiliki hak apa pun atas kekayaan intelektual yang terkandung dalam makalah tersebut, selain hak cipta (hak untuk menggandakan dan mengedarkan) makalah.